1. Pletokan atau Jedora
Permainan biasanya dimainkan beregu. Setiap anak memegang pletokan dan mencari korban untuk dibidik. Bermain pletokan ini seperti sedang menjadi seorang sniper. Kamu harus bisa mengarahkannya dengan pas.
Pletokan terbuat dari bambu yang masih kecil tapi sudah kuat, diameternya sekitar 2 cm dan panjangnya sekitar 25cm. Pelurunya menggunakan kertas yang sudah dibasahi, atau bisa juga dengan menggunakan bunga jambu air yang belum mekar.
Permainan tradisional ini sudah jarang banget ditemukan. Anak-anak zaman sekarang lebih memilih bermain air soft gun, paint ball atau permainan tembak menembak seperti pubg.
2. Congklak atau Dakon
Permainan coklak ini biasanya dimainkan kaum wanita dan bisa ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Mainan papan dengan 16 lubang dan 98 butir biji congklak atau atau biasanya batu
Congklak harus dimainkan dengan dua anak atau pemain. Biji/batu dibagi rata ke dalam 14 lubang. Pemain yang giliran bermain harus mengambil biji congklak dari salah satu lubang meletakkannya satu satu ke setiap lubang di sebelah kanannya.
3. Engkleng atau gendrik
Permainan gedrik lebih biasa dimainkan oleh anak laki-laki maupun cewek dengan jumlah 2-5 orang. Cara bermain gedrik yaitu membuat kotak-kotak pada halaman yang kosong.
Kotak yang dibuat bisa berbentuk huruf T, 3 kotak vertikal, kemudian 3 kotak horizontal, 1 kotak vertikal dan 2 kotak horizontal.
pemain harus melompat melewati setiap kotak menggunakan 1 kaki dan tidak boleh melebihi atau keluar dari garis.
Jika terdapat pemain yang terjatuh atau tidak taat peraturan, maka harus meletakkan batu di satu kotak terakhir sebagai tanda untuk mengawali giliran selanjutnya.
4. Layangan
Permainan ini sangat populer pada jamannya, semua orang dulu memainkannya, baik anak , remaja, dewasa bahkan orang tua. Biasanya ada, waktu musim panas dan berangin.
Semua anak kecil pasti sangat suka permainan ini karena sangat menyenangkan. Banyak yang suka mengejar layangan yang putus karena sambetan atau adu layang layang .
sekarang permainan layangan masih ada tapi jarang dimainkan .
Layangan terbuat dari bambu yang diikat menggunakan benang dan ditempeli kertas atau plastic.
Cara memainkannya mudah tapi butuh banyak faktor pendukung, terutama angin. Karena yang bisa membuatnya terbang tinggi adalah angin.
Layangan sudah dibuat, diikat dengan benang lalu terbangkan ke udara
EmoticonEmoticon